Just another free Blogger theme

Kamis, 02 Mei 2013


Secara umum Thyristor atau SCR mempunyai ciri-ciri atau sifat:
1. Thyristor atau SCR tidak akan bekerja, bilagetarnya tidak disulut atau diberi arus positipdari sumber tegangan.
2. Kerja Thyristor atau SCR dengan mengatur sudutpenyelikannya atau arus gatenya.
3. Thyristor atau SCR dapat bekerja sebagai saklaratau penyearah.
4. Thyristor atau SCR akan mati bila tegangananoda-katoda dilepas.

SISTEM PENGENDALI MOTOR-MOTOR LISTRIK DENGAN SCR (SILICON CONTROLLED RECTIFIER)

Dalam rangkaian tersebut tegangan AC digunakan sebagai tegangan anodakatoda padaThyristor atau SCR. Sedang sumber tegangan searahDC dan beban resistor variabel di pasang seri dengankaki gate SCR yang dalam hal ini sebagai terminalpengendali yang berfungsi untuk mengatur arus gateThyristor atau SCR. Apabila tegangan dan aruspengendali pada kaki gate melebihi tegangan dadal pem- bangkit (Trigger Breakdown Voltage) Vb, makaarus akan mengalir lewat gate Thyristor atau SCRdalam keadaan hidup (on). Dengan terhubungnya kakianoda-katoda tersebut, maka beban listrik akan dialiriarus listrik sehingga motor berputar. Jumlah putaranmotor dapat sebanding dengan kenaikan dan penurunan arus gate Thyristor atau SCR. SCR dapat digunakan untuk mengontrol kecepatanputar, torsi dan daya dengan mengatur arus yang mengalir pada gatenya.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar :

Posting Komentar